Jumat, 02 Maret 2018

Klarifikasi tentang TheDreamCraft ( Aditya Syahbannur)



Klarifikasi:

Siswa kelas XII SMK Dr Soetomo ini justru menjadikan game online sebagai pendapatannya.

Sering nge-game online di gadget kerap menguras paket data internet.

Uang jajan pun ikut habis untuk membeli kebutuhan paket data internet.

Nyatanya, hal itu tak berlaku bagi Muhammad Aditya Syahbannur Rakhman

Bukan membuat game baru ataupun menjual games level tinggi miliknya.

Melainkan mengunggah video saat ia memainkan berbagai permainan hits ke YouTube.

Hobinya adalah permainan mine craft dan beberapa permainan yang kini sedang hits di android.


Ini lah ketampanan yang mendunia=

Waktu itu baru kelas X SMK. Saya mulai menggali informasi seputar YouTube dan membuat channel sendiri,” ungkap pria yang akrab disapa Adit ini saat ditemui di sekolahnya, Selasa (16/1/2018).

Pemilik chanel YouTube The Dream Craft itu mengungkapkan sejak tahun pertama aktif sudah bisa meraih hasil lumayan dari video yang diunggahnya.

Penghasilannya sekitar Rp 1 juta per bulan. Naik ke kelas XI, Adit semakin tekun menggeluti dunia ini dan berhasil menambah penghasilannya hingga Rp 5 juta per bulan.

Sedih sekali waktu itu,” tutur siswa jurusan multimedia tersebut.

Dalam sekali mengunggah video, penonton yang menyaksikan bisa mencapai 100 ribu dalam waktu sehari.

Saat ini, total subscriber yang dimilikinya telah mencapai 400 ribu untuk sekitar 400 video yang sudah dia upload.

“Bikin videonya kalau lagi mood aja. Pas lagi mood bisa buat tiga video dalam sehari. Tapi nanti unggahnya dicicil sehari satu satu begitu,” tuturnya.

Untuk menarik penonton sebanyak itu, peraih gelar Silver Play Button dari YouTubeitu mengaku seseorang harus memiliki karakter khas.

Dia bukan termasuk yang suka mengambil video milik orang lain kemudian diunggah lagi ke YouTube.

Dia merekam dan mengedit sendiri video yang dia buat.

“Logat saya kebetulan masih ada medoknya. Jadi mungkin itu yang membuat orang tertarik,” tuturnya.

Adit mengatakan, hasil seperti itu tidak dia dapatkan dengan mudah.

Semula banyak yang menentang dan mengejek meski akhirnya mereka setuju dan mendukungnya.

Bahkan waktu untuk tidur harus rela dia undur demi menyelesaikan pekerjaanya sebagai kreator YouTube.

“Paling sore tidur pukul 00.00, tidak pernah sebelum itu. Biasanya malah tidur pukul 03.00 – 04.00,” katanya.

Kebiasaan semacam itu diakuinya cukup mengganggu saat di kelas. Dia kerap mengantuk saat sekolah.


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda