Kamis, 20 Desember 2018

PENYEBAB MOBILE LEGENDS SEPI

Alasan Mobile Legends
mulai ditinggal kan 


   Perkembangan video game mobile kini makin pesat. Bahkan munculnya platform terbaru sudah menghiasi perangkat satu ini. Entah itu diperuntukkan bagi iOS maupun Android. Alhasil game-game yang sebelumnya sempat laris keras mulai ditinggalkan oleh para penggemarnya. Salah satu game lawas ini adalah Mobile Legends: Bang Bang.

Dahulu mungkin di Indonesia, game Mobile Legends: Bang Bang sangat sering dimainkan. Hampir tiap penjuru tempat, pasti terdengar teriakkan “Double Kill”, “Triple Kill”, dan sejenisnya.

Sekarang pun mulai berbeda, mulaiberkurang sekelompok orang di tempat nongkrong kekinian yang terlihat membuka game tersebut. Tren mulai beralih, dan perlahan tapi pasti pemain MLBB mulai surut. Menurut sebagian orang, ada banyak penyebab game Mobile Legends: Bang Bang mulai ditinggalkan oleh para fansnya sendiri. Kira-kira apa saja alasannya? Simak ulasan dari Gamehubs berikut ini!

Konsep balancing hero masih belum berubah

Konsep yang dimaksud adalah soal datangnya hero baru. Tiap hero baru datang Mobile Legends: Bang Bang selalu memberikan nerf kepada hero sebelumnya. Jadi hal ini seakan memaksa para pemainnya untuk berhenti menggunakan hero tersebut, dan kemudian membeli hero yang baru. Kalau pun hero sebelumnya mendapatkan Buff, pasti hero tersebut mendapatkan skin sehingga banyak pemain yang membelinya.

Hal ini tentu saja membuat pemain yang sudah lama berkecimpung dalam game ini sedikit gerah. Memang hero-hero baru masih bisa dibeli dengan mengumpulkan Battle Points, tapi semua pasti merasakan untuk mengumpulkan Battle Points adalah hal yang cukup sulit.


Game masih sering lag

   Setelah update yang makin rajin untuk mengatasi bug, atau kekurangan lainnya sampai sekarang isu lag dalam game ini masih sering terjadi. Mobile Legends: Bang Bang benar-benar membutuhkan jaringan stabil. Belum lagi ada banyak pemain yang mengeluhkan makin besarnya Memory yang dibutuhkan untuk memasang game ini.

  Sekilas, memang ini bukan  kesalahan Mobile Legends: Bang Bang sepenuhnya. Hampir setiap game Mobile pasti akan memiliki masalah serupa. Harus dimainkan bersama dengan perkembangan perangkat terbaru.

Sudah Musim Battle Royale


Terakhir adalah musim Battle Royale sudah tiba. Kehebohan pemain  beserta PUBG turut mempengaruhi jumlah pemain Mobile Legends. Terutama para pemain di Indonesia. Apalagi PUBG Mobile juga sudah hadir di iOS dan Android. Sementara Fortnite sudah tersedia di iOS dan versi Android akan segera menyusul.

Meski konsep permainan ketiganya jauh berbeda, tetapi kejenuhan Mobile Legends: Bang Bang selama dua tahun terakhir sudah hampir mencapai puncaknya. Mungkin nasib Mobile Legends: Bang Bang ke depan akan sama seperti game-game yang pernah menjadi tren sebelumnya. Sebut saja Clash of Clans, Angry Birds, hingga Fruit Ninja.

 

Namun dibalik hal negatif yang menghampiri Mobile Legends: Bang Bang belakangan, termasuk surutnya tren game tersebut di Indonesia mungkin akan berdampak baik bagi para pemain game Moba yang setia. Jumlah pemain musiman akan berkurang banyak, dan pertandingan  makin kompetitif dengan  berkurangnya banyak ‘Anak kecil’.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda